
Firstly, saya mau mengucapkan selamat untuk diri sendiri atas pencapaiannya dalam merampungkan 2018 Reading Challenge. Yeeyy!
Bagi para pengguna Goodreads pasti tidak asing dengan istilah reading challenge dimana kita bisa menentukan target baca buku di awal tahun kemudian mengupdate secara teratur progress baca buku kita sehingga di akhir tahun akan ketahuan apakah target kita tercapai atau tidak. Tahun ini target baca buku saya alhamdulillah tercapai, meskipun tersendat-sendat di antara kesibukan kantor. Ceilah sok sibuk.
Berikut buku-buku yang sempat saya baca di tahun ini, berurutan dari yang paling terakhir dibaca:
Aroma Karsa – Dee Lestari
Buku ini saya beli di Gramedia Bekasi. Ceritanya menarik (seperti biasa karya Dee selalu menarik), bahasanya mengalir ciamik dengan kejutan-kejutan yang tak habis-habisnya bikin penasaran. Kerenlah pokoknya. Imajinasinya liar. Semacam epic berbalut romansa, supranatural tentu saja. Karya Dee selalu terselip hawa-hawa mistis. Saya tunggu karya selanjutnya, Ibu Suri.
Allegiant – Veronica Roth
Saya agak lupa buku ini beli dimana, sepertinya saya beli di Islamic Book Fair atau Big Bad Wolf. Pernah saya review di blog ini juga. Merupakan buku ke-3 dari Divergent Trilogy yang mengisahkan petualangan Four dan Tris. Seru. Kalau kalian suka baca buku yang bikin ‘deg-degan’ dan memicu adrenalin, buku ini recommended.
Work It, Girl! – Jessica Huwae
Buku ini jelas saya beli di Big Bad Wolf tahun ini. Bacaan ringan tapi berisi, tentang tips and trick seputar dunia wanita karir. Meskipun gak semua bisa diaplikasikan ya, karena saya muslim dan berjilbab, tapi so far beberapa tipsnya sangat menarik untuk dicoba. Rencananya saya akan membaca ulang buku ini di tahun 2019.
Management Lessons from Taiichi Ohno – Takehiko Harada
Ini juga beli di Big Bad Wolf, masih sepaket sama buku sebelumnya. Buku yang sampulnya didominasi warna merah ini berisi tentang Toyota Production System, sangat cocok untuk kalian yang sedang berkarya di industri yang menuntut improvement berkelanjutan.
Stories for Rainy Days Volume II – Naela Ali
Kado ulang tahun dari rekan-rekan kantor. Bukunya simple, lucu karena banyak lukisan tangan penulisnya, gambar-gambar kucing. Bacaan ringan dengan bahasa Inggris yang simple juga, cocok sebagai teman di kala hujan. Ceritanya gak jauh-jauh dari love story, jatuh cinta dan patah hati.
Stories for Rainy Days – Naela Ali
Kalau ini volume pertamanya, masih sama dapet dari kado ulang tahun. Deskripsinya idem-lah ya dengan buku volume II.
Inteligensi Embun Pagi- Dee Lestari
Masih kado ulang tahun juga. Haha, banyak harta rampasan perang ternyata ya. Spesialnya buku ini ada tanda tangan penulisnya. Terima kasih kaka Naul yang bersusah payah untuk pre-order buku ini, hubungin temennya yang kerja di Bentang Pustaka biar dapet buku dengan tanda tangan Dee. Supernova yang paling bontot, lanjutan dari 5 buku Supernova yang terbit sebelum-sebelumnya.
Tentang Kamu – Tere Liye
Kalau yang ini beli di Islamic Book Fair. Suka banget sama sampulnya yang gambar sepatu buluk. Napak tilas kehidupan seorang Sri Ningsih. Cinta memang tidak perlu ditemukan, cintalah yang akan menemukan kita. Tsaaah.
Pulang – Tere Liye
Masih karyanya Tere Liye dan masih dibeli pada saat yang sama, di Islamic Book Fair. Ceritanya mengharu biru, memang berat memeluk semua rasa sakit, kebencian, dan kesedihan. Pulanglah, sebelum terlambat. Duh, kok malah ikutan sedih ya.
Amba – Laksmi Pamuntjak
Buku pinjaman dari Dexa Group Library, makasih mb Tia dari HO Titan yang udah saya repotin dengan form peminjaman buku berulang kali. Kisah epic berbumbu cinta, menampilkan sejarah Indonesia yang memilukan. Tentang tahanan Pulau Buru. Tentang kekerasan politik di era G30S di Kediri dan Jogja. Ngeri-ngeri gimana gitu bacanya.
Hujan – Tere Liye
Kado ulang tahun juga, ups. Tadinya saya berharap banyak dari buku ini karena judulnya Hujan, sesuatu yang membuat saya selalu excited. Tapi ternyata gak sesuai ekspektasi. Fantasy romance, tentang persahabatan, cinta, melupakan, perpisahan. Lah, sedih semua ya kisahnya. Kan jadi pilu kalau bacanya pas lagi hujan beneran.
Yak, itu buku-buku yang masuk reading list saya di 2018. Kebanyakan masih novel karena tujuannya just for fun. Semoga nanti di 2019 Reading Challenge bisa baca buku-buku self help, gak melulu novel. Hihi.
The last but not least, selamat tahun baru untuk sahabat blogger semua. Selamat menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik daripada tahun kemarin. Jangan lupa membaca, jangan lupa bahagia.
Cikarang Utara, 30 Desember
Selamat chalengenya suksess.. 👍🏻👍🏻
Terima kasih, Kaka Rafania. Salam kenal. 🙂
tentang kamu keren bangettttt
tere liye kok pikirannya bisa liar banget gitu ya
risetnya mantap abis
Kebanyakan penulis hebat pasti risetnya gak main-main, Pak.
Tapi tetep, karya Tere Liye yang paling favorit bagi saya adalah Bidadari-Bidadari Surga.
Sukses dengan pencapaiannya. Kalau saya malah buku yang sudah dibeli pun masih banyak belum terbaca.
Sama. Ini sedang proses menghabiskan buku-buku yang menumpuk dibeli tapi belum sempat dibaca.
😀
Aku jadi ingat ada beberapa buku yang belum beres kubaca hihi. Intelegensi embun pagi amalh belum disentuh 🙂
Tebel sih ya, pak bukunya. Saya pun itu dikasih kado tahun berapa, selesai dibacanya tahun berapa. Hehe
Hehe, iya.